BB - Mateng., Bupati Mamuju Tengah Dr. H. Arsal Aras, SE, M.Si. Menegaskan bahwa relokasi Pasar Topoyo dari pasar lama ke pasar baru tetap akan dilakukan pada hari jumat 9 Mei 2025.
Hal ini disampaikannya menyusul penolakan dari sejumlah pedagang yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Pasar Topoyo.
Kata Arsal itu hak mereka untuk menolak, yang jelasnya keputusan pemerintah tidak akan pernah berubah. Rabu (7/5).
Lebih lanjut. Rencana relokasi pasar sudah sejak lama, bahkan pedagang diberi kelonggaran sejak Mateng Terbentuk menjadi Kabupaten, tetap beraktivitas di pasar lama.
Pemindahan pasar lama ke pasar baru bukan baru kali ini tetapi sudah lama di persiapkan tetapi kesempatan yang diberikan disalah artikan dan di mammfatkan tanpa batas. ucapnya
Kata Arsal dibulan februari kita sudah sosialisasikan terkait pemindahan pasar lama ke pasar baru melalui dinas perdagangan. Menurut Bupati Arsal Aras, belum bisah di laksanakan karena adanya penolakan, termasuk beberapa Oknum Anggota DPRD Mateng.
Dengan tegas Arsal Aras Orang Nomor 1 Di Bumi Lalla Tassisara ini, "Sangat Merespon Asosiasi Pedagar Pasar Topoyo yang menolak relokasi dan mengaku tak takut pada siapa pun, termasuk presiden". Ini yang membuat pemerintah daerah semakin tertantang. Tegasnya
Arsal menegaskan Pemerintah tidak akan mundur,” katanya. Walaupun ada pihak-pihak yang di duga memprovokasi warga untuk menolak kebijakan pemerintah. Tidak masalah, "Tetapi Pemerintah tetap menjalankan tugasnya termasuk dalam penataan Pasar di Mateng ini.
Tegasnya jika menolak silahkan kami tetap melaksanakan penutupan pasa lama Topoyo pada Tanggal 9 Mei 2025. Tegas Arsal. (*34)