Desa Mahahe Minta Perusahaan Astra Untuk Kembalikan Tanah Kas Desa (TKD) 18Ha.

Desa Mahahe Minta Perusahaan Astra Untuk Kembalikan Tanah Kas Desa (TKD) 18Ha. 

BB - Mateng., Kades Mahahe, Maslim Djabir. Angkat bicara persoalan 18Ha. Tanah Kas Desa (TKD). Kami meminta ke Perusahaan Astra untuk di kembalikan Tanah Kas Desa.

Kata Maslim Djabir. Saya dengan Astra tidak ada masalah sebelumnya, tetapi saat ini terjadi persoalan karena TKD sudah di ambil oleh Astra ditanami dengan berkedok mau tukar guling.
Kata Maslim Djabir. TKD masa mau tukar guling dengan Hak HGU Mustahil itu tidak bisah kami tidak setuju. Iya juga menambahkan bahwa Masyarakat sudah menguasai sebagian tanah dan pemerintah karena di jadikan Lapangan, Di Jadikan Bangunan SMP, Kantor Camat dan Puskesmas, Jelasnya 
Menurutnya bahwa pembangunan itu kami tidak bisah halangi karena tanah tersebut adalah Tanah Milik Negara bukan tanah kas desa. 

Sebelumnya sudah melakukan negosiasi dengan Perusahaan Astra lewat ADM yang baru dengan sistem pembagian pohon kami menolak. Dan kami mengajukan bagi hasil sesuai hasil yang di hasilkan setiap panen dengan asumsi untuk bisah menambah insentif aparat desa. Tegas kades Mahahe Maslim Djabir. 

Lanjut Kades Mahahe Maslim Djabir. 
“Tuntutan kami dan masyarakat tetap seperti kesepakatan awal, yaitu menuntut perusahaan sesuai dengan hak-hak kami yang sudah di sepakati dari awal dengan bagi hasil bukan bagi pohon".  

jika Astra tidak menyepakati maka kami meminta untuk Perusahaan Astra Untuk Kembalikan Tanah Kas Desa (TKD) 18Ha. Ia menilai, tuntutan tersebut tidak akan merugikan pihak perusahaan. “Jika perusahaan merasa keberatan dengan apa yang kami lakukan, untuk itu kami meminta dikembalikan segera TKD tersebut,” tegasnya.(*34)
Share: